Seminyak, Bali, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang memadukan keunikan lokal dan sentuhan modern. Dalam lanskap ini, Sirapmas mempersembahkan sebuah proyek inovatif dengan penggunaan atap sirap kotak yang dipasang dengan pola tidak segaris lurus. Keputusan untuk tidak mengikuti pola tradisional yang lurus ini adalah pilihan estetika yang berani dan penuh makna, memberikan karakter artistik pada setiap bangunan yang dikerjakan.
Sirap kotak, sebagai material atap yang klasik dan elegan, mendapatkan sentuhan baru melalui pemasangan yang asimetris. Setiap potongan sirap ditempatkan dengan cermat namun tidak sejajar, menciptakan permainan visual yang memikat. Pola yang dihasilkan tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga memberikan kedalaman dan tekstur pada atap, menjadikannya elemen desain yang menonjol. Hal ini sejalan dengan semangat Seminyak yang selalu mengutamakan keunikan dan kreativitas dalam setiap sudutnya.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa CV Sirapmas tidak hanya berfokus pada fungsionalitas, tetapi juga pada estetika yang dapat memberikan nilai tambah bagi lingkungan sekitar. Atap yang dipasang dengan teknik tidak segaris lurus ini mampu memberikan tampilan yang dinamis dan berbeda dari yang lain, seolah-olah setiap bangunan memiliki cerita tersendiri yang disampaikan melalui alur sirap yang tidak biasa.
Dengan proyek ini, CV Sirapmas berhasil menghidupkan kembali nuansa klasik dengan inovasi modern, memperkaya lanskap arsitektur di Seminyak. Setiap atap tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari cuaca, tetapi juga menjadi elemen seni yang memperindah pemandangan kota. Kreasi ini menjadi daya tarik tambahan bagi para wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan dan keunikan Seminyak.
