1. Atap Sirap Kayu Ulin
Kayu Ulin adalah kayu khas daerah kalimantan. Ada yang menyebut dengan nama kayu besi. dalam bahasa asingnya sering disebut “Iron Wood”. Kayu ulin dikenal memiliki serat yang sangat padat, tahan terhadap rayap serta sangat baik digunakan pada daerah yang tergenang air. sehingga banyak digunakan sebagai tiang penyangga pondasi rumah daerah rawa di kalimantan.
2. Atap Sirap kayu Benuas.
Karena kayu ulin perdagangannya sangat dibatasi oleh pemerintah karena termasuk kayu langka, maka seiring banyaknya permintaan ekspor sirap kayu ulin sangat sulit dilakukan, sehingga para produsen kayu ulin banyak yang mulai berpikir membuat sirap dengan kayu lain. salah satunya kayu benuas. meskipun berat jenisnya masih di bawah kayu ulin, tetapi kayu benuas dinilai layak untuk dijadikan sebagai bahan sirap kayu.
3. Atap Sirap kayu Keras.
yang tergolong kayu keras adalah seperti bengkirai, jati, Merbau dll. meskipun kayu ini banyak dijumpai baik di kalimantan maupun pulau-pulau lain di Indonesia, tetapi belum banyak produsen sirap yang memproduksi dari jenis kayu ini, mengingat kurang peminatnya.